Koranprabowo.id, Mistis , Zodiak :
Keris merupakan senjata tajam golongan belati dari suku Jawa yang memiliki ragam fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah.

Asal usul keris belum sepenuhnya terjelaskan karena tidak ada sumber tertulis yang deskriptif mengenainya dari masa sebelum abad ke-15, meskipun penyebutan istilah “keris” telah tercantum pada prasasti Taji Ponorogo dari abad ke-10 Masehi. . Ada banyak teori yang mencoba menjelaskan asal muasal keris di nusantara. G.B. Gardner dalam bukunya Keris and Other Malay Weapon keris dianggap sebagai pengembangan dari senjata tikam prasejarah.

Namun diperkirakan asal mula penyebutan kata “keris” merupakan singkatan bahasa Jawa dari “Mlungker-mlungKER kang bisa ngirIS“, dugaan bentuk keris berkelok/mlungker adalah pengembangan desain dari bentukan keris yang awalnya lurus, yang diilhami dari seekor ular yang sedang melata karena bagi orang Jawa ular adalah hewan yang disakralkan mengingat orang Jawa pada saat itu mengutamakan dewa Siwa yang berkalung ular.
Sedangkan keris yang lurus adalah perkembangan dari bentuk KADGA yaitu bentuk paling awal keris. Sementara itu, pengetahuan mengenai fungsi keris dapat dilacak dari beberapa prasasti dan laporan-laporan penjelajah asing ke Nusantara.

KERIS KIAI NOGO SILUMAN PANGERAN DIPONEGORO
Keris ini merupakan benda pusaka ternama milik Pangeran Diponegoro. Keberadaan keris ini sempat menjadi misteri dan dikabarkan hilang. Pada kenyataannya, Keris Kiai Nogo Siluman diboyong ke Belanda setelah lepas dari tangan Pangeran Diponegoro. Keris Kiai Nogo Siluman akhirnya kembali ke Tanah Air setelah 189 tahun berada di Belanda.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berfoto bersama Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima di antara keris Kiai Nogo Siluman, warisan Pangeran Diponegoro di Ruang Teratai, Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020) lalu.
Selain asal-usulnya yang masih samar, muncul beragam pendapat terkait kisah Keris Kiai Nogo Siluman bisa sampai di Belanda. Ada yang menyatakan bahwa keris ini dirampas saat Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda di Magelang pada 28 Maret 1930. Ada pula yang mengatakan keris ini sengaja diserahkan oleh Pangeran Diponegoro

Setelah 189 tahun berada di Belanda, Keris Kiai Nogo Siluman akhirnya dipulangkan ke Indonesia pada 5 Maret 2020. Penyerahan Keris Kiai Nogo Siluman dilakukan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda Ingrid van Engelshoven kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja. Kini keris warisan Pangeran Diponegoro tersebut disimpan di Museum Nasional di Jakarta.
(SJS/Foto.ist)














