Koranprabowo.id, Politik :

Komisi X DPR, yang membidangi kebudayaan, akan memanggil Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon untuk dimintai penjelasan mengenai penulisan ulang sejarah Indonesia yang menuai kontroversi di masyaraka yang mengatakan’jika pemerkosaan Mei 1998 itu rumor’.Direncanakan, rapat kerja dengan Menbud dijadwalkan pekan depan atau awal Juli 2025.

Fadli Zon sudah mengumumkan pemerintah sedang menyusun penulisan ulang sejarah Indonesia, termasuk mencakup peristiwa jelang akhir Orde Baru. Dalam babak tersebut tercatat banyak peristiwa penting, termasuk Kerusuhan Mei 1998. Fadli membantah dalam peristiwa tersebut terjadi pemerkosaan massal. Pernyataan dia itu mengundang reaksi keras dari banyak kalangan, dan dicurigai sebagai bentuk pengaburan atau manipulasi sejarah.

Apapun yang disampaikan Fadli Zon tentang Mei 1998 telah membuat ‘kegaduhan’ , saya tidak paham apakah rapat mendatang ini juga ‘boleh-mengundang’ publik (aktifis HAM, keluarga korban Mei 1998, dsb) kedalam ruangan tersebut. Karena Menbud ini selain membuat gaduh juga menimbulkan kontroversi di masyarakat.

MISI

  1. Melindungi dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia;
  2. Mengembangkan kebudayaan dalam berbagai bidang yang berorientasi pada kreativitas dan inovasi;
  3. Memajukan budaya yang mendukung keberagaman untuk memperkuat persatuan bangsa;
  4. Mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional;
  5. Mengukuhkan dan memanfaatkan budaya sebagai soft power Indonesia.

TUJUAN

  1. Peningkatan pemajuan kebudayaan untuk mengoptimalkan peran kebudayaan dalam pembangunan
  2. Penguatan tata kelola Kementerian Kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Jadi apa urusan bicara tentang sedang ‘menyusun penulisan ulang sejarah Indonesia, termasuk mencakup peristiwa jelang akhir Orde Baru ? ‘, dikaitkan dengan visi-misi Kemenbud thn.2024-2029 diatas, jaka sembung kena golok !?

Terakhir, dimata Relawan Jokowi yang bergabung di Relawan Prabowo-Gibran menjelang Pilpres 2024 lalu, pasti masih ingat menjelang Pilpres 2019 lalu , karena pola kampanye timses Prabowo-Sandi dinilai ‘menakutkan oleh capres Jokowi-Maruf maka disebutlah ‘politik sontoloyo dan genderuwo.

Fadli Zon pun membuat puisi seperti ini,

ADA GENDERUWO DI ISTANA

ada genderuwo di istana
tak semua orang bisa melihatnya
kecuali yang punya indra istimewa

makhluk halus rendah strata
menakuti penghuni rumah penguasa
berubah wujud kapan saja
menjelma manusia
ahli manipulasi
tipu sana tipu sini

ada genderuwo di istana
seram berewokan mukanya
kini sudah pandai berpolitik
lincah manuver strategi dan taktik

ada genderuwo di istana
menyebar horor ke pelosok negeri
meneror ibu pertiwi

Juga menulis syair lagu,

SONTOLOYO!

kau bilang ekonomi meroket
padahal nyungsep meleset
sontoloyo!

kau bilang produksi beras berlimpah
tapi impor tidak kau cegah
sontoloyo!

kau bilang pengangguran turun
orang cari kerja makin berjibun
sontoloyo!

Kita yakin semua itu ditujukan kepada Jokowi saat itu, sayangnya semua upaya itu gagal karena Jokowi-Maruf menang dengan suara lebih dari 85.6 juta (55%). Kini dia bicara Mei 1998, siapa yang mau dia ‘tembak’ sebenarnya?, apakah Presiden Prabowo?,

Aktivis ’98 saat jumpa pers di Graha Pena ’98, Jalan HOS Cokro Aminoto, Rabu (18/6/2025) pun memprotes sikapnya dengan menegaskan , “Peristiwa pemerkosaan 1998 benar adanya. Itu benar terjadi. Itu benar terjadi dan betul-betul ada peristiwanya. Harusnya Menteri Fadli tak menyampaikan asal bicara itu. Ini menyakitkan. Menurut kami tak pantas. Maka tak ada pilihan harusnya Presiden Prabowo berani mengambil sikap, mengambil keputusan, orang seperti ini harus diberhentikan, dipecat, karena ini menodai sejarah,” tegasnya.

‘Pecat FADLI ZON !

(Red-01/Foto.ist)

https://www.instagram.com/koranprabowo.id_/profilecard/?igsh=MzB4N3g3NHJkOG15

@koranjokowi.com

@koranjokowi

GIBRAN – DEDI MULYADI2029:https://www.facebook.com/groups/1352370806000370

HOME

https://koranjokowi.com/embed/#?secret=pVOGTh7URb#?secret=K8VmtyiJH3

@.koranprabowo.id

@koranprabowo.id

KORANPRABOWO FB :https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?