Koranprabowo.id, Istana’Kabinet, LifeStyle :
Jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) mengalami perubahan per Februari 2025. Kebijakan jam kerja bagi PNS ini telas secara resmi dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Mulai Februari 2025, masyarakat yang bekerja sebagai PNS akan bekerja di kantor selama 3 hari dalam seminggu, sementara dua hari sisanya dapat menjalankan skema Work From Anywhere (WFA).

Kebijakan ini disebut sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran dan peningkatan fleksibilitas kerja bagi aparatur sipil negara (ASN). Dari hari Senin sampai Jumat, jam kerja bagi PNS selama ini hanya berkisar 40 jam/minggu. Senin sampai Kamis: 07.30 – 16.00 WIB dan Jumat: 07.30 – 16.30 WIB
Disatu sisi , sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 yang mengatur tentang besaran gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada Kenaikan gaji sebesar 16% di tahun 2025 . Selain gaji pokok, PNS juga akan menerima berbagai jenis tunjangan yang turut menambah besaran total pendapatan setiap bulan

Saya belum tahu apakah skema Work From Anywhere (WFA) ini sudah dijalankan atau belum, sebagai pribadi saya menganjurkan skema ini TIDAK PERLU dilakukan. Karena bekerja di kantor bersama-sama pimpinan saja produktivitas buruk. Jadi, bagaimana menciptakan agar produktivitas tidak turun ketika WFA, itu yang perlu dipertimbangkan kembali. Karena memotivasi orang yang ada di depan mata saja sulit, apalagi yang tidak di depan mata. ‘Eheheh.
MARI KITA BANDINGKAN DENGAN JEPANG
Inemuri, fenomena tidur di tempat kerja di Jepang, sekan sudah menjadi ‘gaya hidup (LifeStyle) selain pegawai swasta juga diterapkan pada pegawai pemerintah. Ini disebut satu cara untuk mengistirahatkan pikiran saat tuntutan pekerjaan tinggi. Inemuri bukanlah tanda malas, melainkan dianggap sebagai cara efektif untuk meningkatkan produktivitas dengan memberikan istirahat singkat di tengah jam kerja

Inemuri juga adalah kebiasaan tidur orang Jepang yang tidak sesuai dengan tempatnya, misalnya di tempat kerja, tempat umum, transportasi publik, dan lainnya dan ini telah berlangsung sejak 1.000 tahun lalu
Inemuri adalah tidur dalam kondisi duduk atau berbaring, umumnya di tempat kerja. Namun banyak juga ditemui di angkutan umum (Kereta, bis, dsb). Secara harfiah, istilah ini dapat diartikan “hadir dalam tidur”. Setelah tidur sejenak maka kualitas kerja mereka pun diyakini akan lebih baik dalam segala hal. Kebiasaan inemuri, terutama di tempat kerja, sangat diperbolehkan dan bahkan dianjurkan.

Tingginya etos kerja di Jepang dapat mengurangi waktu tidur masyarakatnya pada malam hari. Beberapa data penelitian menunjukkan bahwa Jepang memiliki rata-rata durasi jam tidur malam terendah di seluruh dunia, yaitu berkisar 6,5–7,4 jam/hari. Oleh karena itu, mencuri-curi waktu tidur di sela kegiatan atau pekerjaan merupakan hal yang wajar dan dapat ditoleransi.

Inemuri , tidur singkat berdurasi 15–30 menit dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Aktivitas ini dikenal pula dengan istilah power nap. Yang akan meningkatkan komunikasi antara otak kiri dan otak kanan. Dengan demikian, kinerja kreatif dan analitis otak akan lebih efektif.
(Red-01/Foto.ist)




