H.Nurhasan, "MBG dalam perspektif agama & Indonesia Emas 2045" -

Koranprabowo.id, OPINi:

Atasnama pribadi, SBPRN2 dan Koranprabowo.id , saya bangga mendengar Penjabat (Pj) Gubernur Banten – A Damenta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Rabu (5/2/2025) lalu yang bekerjasama dengan Polda Banten.

Upaya ini sangat mulia sebagaimana harapan Presiden Prabowo untuk pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah yang harus terus digencarkan dalam upaya mewujudkan Generasi Indonesia Emas Tahun 2045.

Apapun dari berbagai hasil penelitian menyebutkan, anak yang mendapat makan bergizi yang cukup secara rutin akan meningkatkan konsentrasi belajar, tubuhnya lebih berenergi, bersemangat, hingga berperilaku lebih baik.

Program MBG ini akan membantu daerah dalam upaya mencapai sasaran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs) pada 2030, karena berhubungan erat dengan pencapaian pengurangan kemiskinan (SDGs kesatu 1).

Lalu pencapaian pengurangan kelaparan (SDGs 2), Kesehatan (SDGs 3), pendidikan (SDGs 4), kesetaraan gender (SDGs 5), pertumbuhan ekonomi (SDGs 8), mengurangi ketimpangan kesejahteraan (SDGs 10), produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab (SDGs 13), dan menguatkan kemitraan di antara pemangku kepentingan (SDGs 17).

Maka saya sangat optimis bahwa pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di Provinsi Banten akan terwujud. Kalaupun Jumlah penduduk miskin prov.Banten hingga akhir tahun 2024 lalu masih sekitar 777,49 ribu orang, dari 12,4 juta penduduknya. Yang berarti Provinsi Banten masih masuk katagori provinsi ke-8 dalam jumlah kemiskinan.

Dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 31, yang artinya …makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Selanjutnya dijelaskan pula dalam Surat Al-Maidah Ayat 2 yang artinya: …Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya.

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa diantara konsumsi makanan dan tolong menolong kemudian terkemas dalam Program Strategi Nasional yakni pemberian “Makan Bergizi Gratis (MBG)” adalah mulia.

‘Insyaallah,Aamiin YRA.

(Red-01/DennyQ-foto.ist)

https://koranprabowo.id