Koranprabowo.id, Politik , HotNews :

Jumat 14/3 lalu dari kediamannya di Solo, Jokowi menantang politikus PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus, untuk berani mengungkap identitas “utusan” (Jokowi?) yang disebut-sebut menemui DPP PDIP terkait ‘pemecatan’ kepadanya juga agar menyegerakan pencopotan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP.

“Saya itu sudah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dicela saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus loh, tapi ada batasnya ya,” tantang Jokowi.

Namun belum juga berusia 48 jam, Deddy Sitorus pun mengajak Jokowi ngopi bareng. “Siapa orangnya, kalau Jokowi mau tahu bisa saya kasih tahu sambil ngopi dengan beliau,” ujar Deddy kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025). Deddy juga meluruskan dirinya tak pernah mengatakan Jokowi mengirim utusan. Namun, ada ‘utusan’ yang datang ke PDIP dan meminta Jokowi tidak dipecat.

Dipihak lain, Juru bicara DPP PSI – Beny Papa mengatakan tuduhan Deddy Yevri Sitorus itu tidak berdasar. Menurutnya PDIP terus berusaha memprovokasi dan menyerang Jokowi untuk meraup simpati dengan menyebarkan berita tak benar atau hoaks. Bahkan dikatakan Benny, PDIP selalu mengaitkan Jokowi terkait kasus Sekjen Hasto Kristiyanto.

Namun menurut Beny upaya meraup simpati yang dilakukan PDIP itu selalu gagal. “Apa yang dilakukan Dedy Sitorus dan teman-teman PDIP yang terus menyerang Pak Jokowi adalah cara-cara murahan, mencoba memprovokasi untuk meraup simpati dengan menyebar hoax. Pola ini biasanya dilakukan orang-orang yang tidak siap kalah dan pasti gagal,” kata Benny dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025) lalu.

Untuk hal ini saya lebih sepakat dengan Beny Papa.

‘Wkwkkwkw…

(Red-01/Foto.ist)

@koranjokowi.com

@koranjokowi

HOME

@.koranprabowo.id

@koranprabowo.id

https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737

Duluuuu……

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?