Koranprabowo.id, OPINi:
Tanggal 9 Januari 2025 lalu pertemuan Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Rumah Tangsi, Kuala Lumpur, Malaysia. Menandai langkah strategis untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara yang memiliki hubungan erat di berbagai bidang. Pastinya kita senang dong.
Namun karena ‘nila setitik rusak susu sepanci’ seolah terjadi disaat tersebar hoaks tentang seorang konten kreator asal Malaysia hilang di hutan kawasan Bandung, Jawa Barat yang beredar di media sosial oleh salah satu akun Facebook pada 7 Februari 2025.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berdurasi 1 menit 52 detik yang diklaim seorang konten kreator asal Malaysia hilang saat berada di hutan di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Jadi apa yang sebenarnya terjadi?, ini diawali oleh ulah Ammar Nazhan, seorang influencer asal Malaysia yang ingin menaikan followernya dengan mengatakan temannya yang bernama Eyka hilang di hutan Bandung. Berita hilangnya Eyka di hutan langsung viral hingga mencapai 3,7 juta follower.
Disebutkan bahwa Eyka, dilaporkan hilang setelah pergi ke hutan di Bandung, Indonesia selama tiga hari. Wanita tersebut kemudian ditemukan selamat pada Kamis malam, 6 Februari 2025. Perempuan berusia 22 tahun itu ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB dan penemuannya dibagikan melalui streaming langsung di TikTok @Arasz. Di unggahannya, Eyka terlihat sedang tergeletak di sebuah kawasan hutan dalam kondisi lemah.
Ammar saat itu mengatakan, selain kepolisian, mereka juga dibantu warga sekitar yang bergotong-royong mencari Eyka. Pria tersebut meminta keluarga Eyka tidak khawatir karena dirinya berjanji akan mengurus semuanya di Indonesia.
Ammar berjanji ke keluarga Eyka bahwa akan menemukannya.
Apa yang terjadi kemudian?, si borokokok ini pun minta maaf.

Tau arti “Borokokok” ?,
itu bahasa sunda yang artinya pemalas, ogah-ogahan dan menjengkelkan.
(DennyQ/Foto.ist-Berbagai sumber)




https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737