Koranprabowo.id, BelaNegara :
Senang rasanya saat seorang ‘kolega’ menyampaikan informasi ini, khususnya mengenai aktifitas siswa SPPI – Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia Cilandak, Jakarta selatan hari ini (Kamis, 17/4) lalu. Berikut informasinya. Prajurit Batalyon Infanteri 4 Marinir (Yonif 4 Marinir) memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang berlangsung di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Kamis (17/04/2025) lalu.

Sebelum ke informasi inti saya ingin mengenalkan terlebih dahulu mengapa diberikan nama ‘Kesatrian Marinir Hartono Cilandak’, ini tidak lepas dari sosok dan tokoh seorang Letnan Jenderal KKO (Purn.) Hartono, seorang perwira tinggi militer yang sangat loyal kepada Presiden Soekarno. Ia pernah menjabat sebagai Komandan KKO (sekarang Korps Marinir) dan Menteri/Wakil Panglima Angkatan Laut. Saat ini nama nya diabadikan menjadi nama Kesatrian di Brigade Infanteri 2/Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Kesatrian Marinir Hartono. yang diresmikan oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Nono Sampono.
Hartono lahir di Solo, Jateng 1 Oktober 1927 lalu, Pada masa kejatuhan Presiden RI Soekarno, ia menjadikan KKO sebagai benteng pelindung Soekarno seperti yang dicerminkan pidatonya: “Hitam kata Bung Karno, Hitam Kata KKO, Putih kata Bung Karno, Putih Kata KKO”, “KKO selalu kompak di belakang Bung Karno”. Ia menyelenggarakan demo KKO yang pro–Soekarno pada 1966. Slogan terkenal dalam demo ini ialah “Pejah Gesang Melu Bung Karno” artinya “Mati Hidup Ikut Bung Karno”

Hartono kemudian menjabat selaku Dubes RI untuk Korea Utara thn.1968-1971 ini wafat 6 Januari 1971 (umur 43) di Jakarta dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta selatan. Tanpa kehadiran keluarganya yang masih di Pyongyang. Istri dan anak-anaknya baru tiba sekitar dua minggu setelah permakaman. Tak ada pesawat langsung antara Jakarta-Pyongyang. Penerbangan dari Pyongyang harus memutar lewat Moskow dan jadwalnya hanya seminggu sekali.
Kembali ke SPPI, sebagaimana kita tahu Program SPPI yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini bertujuan untuk memperkuat program Makan Bergizi Gratis (MBG), melalui Diksarmil dan Pelatihan Manajerial menyambut mereka kelak sebagai ASN. Dan, Peraturan Baris-Berbaris (PBB) adalah latihan dasar fisik untuk menanamkan disiplin, rasa tanggung jawab, dan jiwa korsa. Maka sangatlah tepat dan ini membanggakan para siswa dan orang tua/keluarga siswa karena dilatih oleh para senior ‘KKO sebagaimana jiwa dan sifat alm. Letnan Jenderal KKO (Purn.) Hartono,

Letda Marinir Erfan Subekti selaku Danton Kompi A siswa SPPI , pada arahanya mengatakan kiranya para siswa dapat mengembangkan kebiasaan yang positif dan membentuk sikap jasmani yang tegap, tangkas, serta penuh tanggung jawab.

Juga disampaikan oleh, Danyonif 4 Marinir Letkol Marinir Surya Affandy Novyanto M.Tr.Opsla., bahwa “Latihan dasar ini bertujuan membentuk mental, melatih moral, menanamkan disiplin dan jiwa korsa sebagai bekal dalam menjalani kegiatan baik di lingkungan kerja maupun dikehidupan mereka sehari-hari“, Ujar Danyonif 4 Marinir.

‘Tuh, kerenkan?
‘Semoga sesuai dengan harapan Presiden Prabowo,
Para siswa SPPI, Para Orangtua, Bangsa dan Negara.
Aamiin YRA.
(Red-01/Foto.ist)






