Koranprabowo.id, Kepala’Daerah :
Sebelumnya kami ucapkan selamat kepada Reynaldi Putra Andita BR, S.IP dan Agus Masykur Rosyadi, S.SI., M.M., Bupati dan Wakil Bupati Subang periode 2025-2030 yang sampai saat ini telah menjabat hampir 30 hari kerja sejak dilantik Presiden RI – Prabowo di Istana Jakarta Kamis (20/02) lalu
Beberapa langkah kongkrit telah dilakukan dengan baik,
1.Tgl.26 Maret 2025, Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi mewakili masyarakat Kab. Subang di Auditorium BPK R.I Perwakilan Provinsi Jawa Barat menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited T.A 2024 dengan harapan akan meraih predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk yang ke-7 kalinya
CATATAN REDAKSI : Sejak tahun 2014 lalu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa WTP yang diberikan BPK ‘memang bukan’ sebuah prestasi, melainkan kewajiban yang harus dipenuhi untuk pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang baik dan transparan.

Dan dapat kita simpulkan, bahwa setiap rupiah uang dari rakyat harus dirasakan sepenuhnya oleh rakyat maka penting dibangun tertib administrasi, dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat
WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) adalah opini audit yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah daerah, yang mana akan menunjukkan bahwa laporan keuangan tersebut telah disusun dan disajikan secara benar dan wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan.
2.Tgl.27 Maret 2025, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita memimpin apel Kesiap-siagaan Satgas Pemberantasan Premanisme tingkat Kabupaten Subang. Hal ini sebagai tindak-lanjut dari Kepgub Jabar No. 300/Kep.160-Bakesbangpol/2025 tentang satuan tugas pemberantasan premanisme Jawa Barat.
“Premanisme adalah persoalan serius yang meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan daerah,” ungkap bupati

CATATAN REDAKSI : Realisasi pajak Kab. Subang thn.2024 mencapai lebih dari Rp.382 miliar atau 111% dari target Rp. 342 miliar. Sementara untuk PAD thn.2024 pun menaik dari tahun 2023, karena mencapai Rp. 3.63 Triliun dari target Rp.3.26 Triliun atau sekitar 106.61%.
Dengan segala potensi SDA dan SDM yang dimiliki Kab. Subang baik selama ini maupun di thn.2025-2030 yad, seharusnya akan banyak investor dalam mendukung semua sektor sesuai progran kerja bupati dan wabub Subang terpilih. Yang mana ini akan berperan penting dalam PAD provinsi maupun PAD Kab. Subang, termasuk raihan dari sektor pajak.

Atas hal ini juga didasari oleh munculnya ‘keamanan’ dalam segala hal, jika semua telah dilakukan dengan baik oleh Pemda namun jika premanisme ini menjadi ‘batu-sandungan’ jangan salahkan mereka jika akhirnya ber-investasi di kabupaten atau kota lainnya, baik di Kota Bandung, Kab. Bandung barat, dsb.
Apalagi tingkat kemiskinan Kab. Subang di thn.2024 masih tergolong tinggi yaitu sekitar 9,2% dari jumlah penduduk sekitar 1,6 juta jiwa. Atau masuk dalam 15 besar kab/kota miskin di Prov.Jabar thn.2024 dengan jumlah > 100.000 orang miskinnya.




‘Apapun, Selamat berjuang pak bupati dan wabup Subang!
-BERSAMBUNG-
(Foto.ist)








https://koranjokowi.com/embed/#?secret=F8NvAIeDeV#?secret=6fNSTXw9PZ

