Koranprabowo.id, BelaNegara :
Alhamdulillah dengan segala ceritera ‘haru-birunya’, hari ini (14/4) Wakasad – Letjen TNI Tandyo Budi R selaku Inspektur Upacara (Irup) secara resmi membuka Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun 2025 di Lapangan Brigif 1 Marinir, dimana ini juga dilakukan secara serentak di pusat Komando Latihan dan Satuan Pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Program SPPI yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini bertujuan untuk memperkuat program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui rekrutmen dan pelatihan kepada SPPI. Dan Wakasad mewakili Menhan RI – Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa Program SPPI Unhan bertujuan untuk menumbuhkan dan membina pemimpin muda yang memiliki semangat pengabdian, kepemimpinan yang inklusif, dan komitmen terhadap kemajuan bangsa.

Dan melalui pendekatan pendidikan dan pelatihan yang menyeluruh, peserta akan dibekali dengan wawasan, keterampilan dan nilai-nilai kepemimpinan yang relevan dengan tantangan pembangunan di berbagai daerah.
Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 tahun 2025 menyediakan kuota sekitar 30.000 peserta dan tersebar berdasarkan provinsi dengan alokasi yang berbeda-beda.
Jawa Barat | 4.982 peserta |
Jawa Tengah | 3.480 peserta |
Jawa Timur | 3.956 peserta |
Sumatera Utara | 1.800 peserta |
DKI Jakarta | 792 peserta |
Banten | 1.271 peserta |
Kalimantan Barat | 610 peserta |
Kalimantan Selatan | 488 peserta |
Kalimantan Tengah | 355 peserta |
Kalimantan Timur | 450 peserta |
Adapun SPPI Batch-1 telah meluluskan 937 orang dan SPPI Batch-2 meluluskan 1.063 orang. Program SPPI ini telah berlanjut hingga Batch-3 di mana para peserta disiapkan untuk menjalankan tugas sebagai Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Strategis Makan Bergizi Gratis di berbagai kecamatan dan kabupaten di seluruh Indonesia.
‘Alhamdulillahirabilalamin, Thanks God.
(Red-01/Foto.ist)





